Menangis dalam tidur. Kalau kalian tahu apa maksudnya, itu sungguh lebih menyakitkan. Kalian tidur, tapi menangis dalam mimpi. Kalian tidur, tapi hati tetap terisak sendu..
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
Tere Liye
"Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau pergi,seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan."--Tere Liye, novel"Sunset Bersama Rosie"
Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya..
Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.
Tere Liye,Sunset Bersama Rosie
Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.
Tere Liye,Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik,padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan.
Tere Liye,Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.
Tere Liye,Sunset Bersama Rosie
Hidup harus terus berlanjut,tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biarwaktu yg menjadi obat..
Tere Liye,Ayahku (Bukan)Pembohong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar